Isi Identitas Pasien
- Fitur ini hanya untuk pasien yang belum punya NIK (KTP) atau masih belum masuk Kartu Keluarga (KK)
Yang sebelumnya disebut dengan PDP (Pasien Dalam Pemamtauan), ciri-cirinya meliputi:
- ISPA dan 14 hari terakhir tinggal/berperjalanan di daerah dengan transmisi lokal.
- ISPA dan 14 hari terakhir kontak dengan kasus konfirmasi/probable.
- ISPA berat/pneumonia berat.
Merupakan Kasus Suspek dengan ISPA berat/meninggal dunia dan belum ada hasil PCR-test.
Merupakan hasil PCR-TEST Positif.
- Dengan gejala (simptomatik).
- Tanpa gejala (asimptomatik).
- Tatap muka/berdekatan dengan kasus probable/konfirmasi.
- Sentuhan fisik dengan kasus probable/konfirmasi.
- Merawat kasus probable/konfirmasi tanpa APD sesuai standar.
- Kasus suspek dengan 2 kali PCR-test negatif.
- Status kontak erat setelah selesai karantina 14 hari.
- Kasus konfirmasi asimptomatik, 10 hari sejak pengambilan spesimen positif.
- kasus probable/kasus konfirmasi simptomatik, 10 hari sejak pengambilan spesimen + 3 hari tanpa gejala.
- Kasus probable/kasus konfirmasi dengan 1 kali hasil PCR-Test negatif
Kasus konfirmasi/kasus probable yang meninggal.
Kasus ini untuk pasien yang akan melakukan perjalanan lokal maupun internasional.
Untuk pasien yang melakukan screening rutin sebelum bekerja, yang telah ditetapkan oleh perusahaannya.
Pasien yang masih dalam perawatan baik isolasi mandiri maupun rawat inap.